Bermain Dengan Brush, Effects dan Image

Disaat pertama kali saya mengenal Adobe Photoshop melalui seorang webmaster, saya mulai berani untuk bertanya “bagaimana caranya?”. Jujur saja, setiap kali saya melihat majalah, koran ataupun halaman gambar, terlebih lagi fotografi, saya selalu dibuat penasaran sekaligus terkagum-kagum. Bagaimana gambar-gambar hebat ini bisa dibuat. Pikiran saya seakan terbang ke masa 13 tahun yang lalu disaat saya masih duduk di bangku sekolah menengah farmasi (SMF) di Palembang. Pada saat itu, masing-masing kelas ingin menunjukan eksistensi kelompok mereka dengan membuat kaos kelas. Nah, saat itu ada seorang siswa yang sudah memiliki komputer. Perhatian saya sempat tersita saat kelas tetangga, yang waktu itu kakak tingkat kami mendadak heboh. Setelah diketahui, rupanya mereka sedang kagum dengan gambar yang tercetak di atas selembar kertas ukuran F4. Saya pun sempat kagum, “betapa kerennya gambar ini.. Gimana caranya ya?” Saya bergumam dalam hati. Dan pertanyaan itu pun terjawab dengan sedirinya oleh salah seorang dari mereka yang bilang: : “Ini buatnya pake komputer, keren kan..” sambil pasang gaya berkacak pinggang. Imajinasi saya waktu itu pun terbang ke masa sekarang dimana saya bisa membuat segala bentuk kreatifitas gambar dengan fasilitas desain yang memadai. Menembus batas imajinasi dan kreasi. Itulah yang saya bayangkan saat itu. Dan saya pun sekarang sampai pada masa dimana saya pernah membayangkan masa itu.

Yaps..
Saya bersyukur dan sangat bersyukur bisa bertemu dengan masa sekarang dan mendapatkan pengajaran dari dua orang yang bisa dikatakan sangat berjasa mengenalkan saya dengan ilmu dasar desain ini. Kedua orang yang saya maksud itu adalah Ardy Hidayat dan Andi Saleh. Mereka ini lah yang menjadi sumber ilmu saya dalam mendesain sehingga saya bisa membuat beberapa desain untuk sebuah lembaga pendidikan.

Beberapa hari sebelum tulisan ini saya buat, ada 6 desain X-Banner yang berhasil saya buat yang kesemuanya bertujuan untuk kebutuhan promosi. Pihak manajemen menginginkan tervisualisasikannya Visi dan Misi lembaga pendidikan melalui media X-Banner. Itu saja konsepnya, soal desainnya seperti apa, komposisi warnanya, semuanya diserahkan kepada saya untuk mendesainnya. Keenam hasil desain yang saya buat, sebenarnya sangat sederhana. Hanya menggunakan 3 elemen, yaitu: Brush, Effects dan Image.

X-Banner Visi dan Misi

Dalam proses pembuatannya, saya tidak menggunakan fasilitas tambahan software khusus untuk Adobe Photoshop hanya menggunakan fasilitas standar yang sudah terpasang pada Adobe Photoshop CS3.

Pada desain pertama, nomor satu paling kiri. Saya membuat Background Layer putih. Kemudian untuk gradasi warna bagian atas tempat judul, saya membuat beberapa box shape dengan menggunakan Rectangle Tool sebanyak 8 warna. Setelah terbentuk, saya tambahkan sedikit garnish stripe miring dengan menggunakan Effect – Pattern Overlay dengan Opacity 25% dan Drop Shadow. Kemudian saya ‘ceplokan’ gambar kilang minyak yang diambil dari Google. Saya letakan layernya ke bagian bawah, sedikit sentuhan Smart Blur. Terakhir, tinggal menambahkan tulisan yang dibutuhkan. Langkah serupa juga saya terapkan pada gambar nomor 3, 5 dan 6. Untuk gambar nomor 4, proses pembuatannya pun terbilang lebih mudah. Cukup dengan efek Gradient lalu gambar tematik mata bor dan gambar Offshore Drilling Station ditambahkan kemudian diubah efeknya ke Multiply dan menambahkan tulisan yang dibutuhkan, sedikit pemanis diatas dan dibawah dengan menggunakan Pattern Overlay, desain pun jadi seperti yang terlihat digambar.

Hasil desain diatas dalam tulisan ini merupakan bentuk Review. Saya belum memiliki cukup waktu jika diminta untuk menjelaskan langkah per langkahnya. Hanya menerapkan apa yang pernah dipesankan oleh Andi Saleh bahwa salah satu dasar teknik desain dengan menggunakan Adobe Photoshop itu adalah bermain dengan komposisi warna yang dipoles dengan sedikit efek.

Hanya teknik-teknik dasar yang saya pakai untuk menghasilkan desain diatas. Ya.. secara baru segitu saja ilmu yang saya punya.. Hehehehehehe…